Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengungkapkan kedekatannya dengan Bupati Klaten, Sri Hartini sudah seperti saudaranya sendiri.
Hal itu dikarenakan, Sri juga merupakan kader PDIP dan Tjahjo pernah menjabat sebagai Sekjen partai berlambang kepala Banteng itu.
"Iya selain itu, suami beliau dulu juga kan pernah jadi Bupati. Jadi memang sudah saya anggap sebagai keluarga saya sendiri," ucapnya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (30/12/2016)
Tjahjo juga mengaku dirinya dalam beberapa pertemuan dengan Sri Hartini untuk memperhatikan area rawan korupsi dan juga penempatan jabatan.
"Iya karena setahu saya ini kasus soal penempatan jabatan yang kemudian ada bayaran tertentu. Ini kan bukan ciri pemerintahan yang bersih," tambahnya.
Diketahui, Selain Bupati Klaten Sri Hartini, Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan turut menangkap empat orang lainnya.
Keempat orang tersebut adalah Kepala Bidang Mutasi, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Ajudan Bupati.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua KPK Agus Rahardjo baru mengonfirmasi mengenai penangkapan Sri Hartini.
"Benar. Salah satunya (Bupati Klaten)," kata Agus Rahardjo saat dihubungi, Jakarta,Jumat (30/12/2016).
Belum diketahui kasus yang menjerat politikus PDI Perjuangan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, turut disita uang Rp 2 miliar dalam OTT tersebut.
Sementara itu,Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya segera mengumumkan secara resmi hasil OTT tersebut.