TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana membantah terkait isu yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo menegur Panglima TNI Gatot Nurmantyo pada saat rapat yang dilakukan pekan lalu.
"Tidak benar," ujar Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2017).
Johan Budi mengatakan pada saat rapat, terutama di sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Bogor pekan lalu, Presiden Jokowi sama sekali tidak membahas mengenai Panglima TNI yang diisukan melakukan tindakan diluar kontrol.
"Dalam sambutan di depan rapat kabinet paripurna Presiden tidak menyebutkan sama sekali soal Pak Gatot," tutur Johan Budi.
Sebelumnya, Reuters memberitakan bahwa Presiden Joko Widodo menegur Panglima dalam satu pertemuan pekan lalu, menyusul langkah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang secara sepihak menghentikan hubungan kerja sama keamanan dengan Australia.
Sumber Reuters pada Senin, 9 Januari 2017 menyebut bahwa Jokowi yang merupakan Presiden dari luar militer atau sipil langsung bergerak cepat untuk menunjukkan otoritas tertingginya sebagai panglima tertinggi.
"Dengan Gatot, rasanya seperti ia sedikit di luar kontrol," ujarnya.