News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suara SBY

Agus: Tokoh Nasional Saja Disadap, Apalagi Kita yang Warga Negara Biasa

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah pasangannya, Sylviana Murni, di Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016). Turut hadir pada peringatan Nabi Muhammad tersebut Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Annisa Pohan, Edhi Baskoro Yudhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa serta besan SBY yaitu Hatta Rajasa bersama istri. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan setiap warga negara Indonesia kini berpotensi mengalami ancaman penyadapan.

Hal itu diungkapkannya menanggapi pernyataan serupa yang diungkapkan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya SBY menyatakan ada potensi penyadapan jika Basuki Tjahaja Purnama mengetahui isi percakapannya dengan Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Tokoh nasional saja disadap, apalagi kita yang warga negara biasa. Seharusnya negara melindungi hak warga negaranya, tapi isu ini malah mengancam kedaulatan warganya," tegas Agus Yudhoyono.

Hal itu disampaikannya usai kampanye di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).

Agus Yudhoyono mengingatkan bahwa penyadapan merupakan pelanggaran terhadap undang-undang yang ada sanksinya sekalipun dilakukan oleh negara.

"Pemerintah harusnya melindungi hak privasi warganya dengan tidak melakukan penyadapan. Jangan sampai hal tersebut menjadi kebiasaan salah yang dibiasakan oleh negara sendiri," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini