TRIBUNNEWS.COM, DIY - Sore nanti, Sabtu (4/2/2017), Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sesuai jadwal dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden akan melakukan tendangan pertama pada laga perdana grup A antara PSS Sleman dan Persipura sekaligus menandakan bergulirnya Piala Presiden 2017 secara resmi.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berangkat menuju Yogyakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Sabtu 4 Februari 2017 pukul 11.00 WIB.
Piala Presiden 2017 diikuti oleh 20 tim dan dibagi ke dalam 5 grup, yakni grup A di Stadion Maguwoharjo, Sleman, grup B di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, grup D di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar serta grup E di Stadion Ratu Pamelingan/Gelora Bangkalan, Madura.
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.
Bahkan untuk pertama kalinya sepakbola menjadi topik pembahasan dalam rapat terbatas Presiden bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja.
"Pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional kita. Meski juga perlu dicatat bahwa pembinaan pada cabang olahraga yang lainnya juga akan diteruskan," ujar Presiden Joko Widodo dalam pengantar rapat terbatas pada 24 Januari lalu di Kantor Presiden.
Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan pentingnya pembenahan sistem kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas dan sesuai dengan peraturan persepakbolaan internasional.
"Pembenahan total terhadap sistem dan tata kelola kompetisi sepak bola nasional agar lebih kompetitif, lebih berkualitas, yang mengusung 'fair play'," kata Presiden.
Sebelum membuka Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2017, Presiden Joko Widodo juga akan membagikan Kartu Indonesia Pintar di sebuah SMK Negeri di Sleman pada siang harinya.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Yogyakarta, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.