Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyebut ada satu hal yang membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) penasaran ingin segera bertemu Presiden Joko Widodo.
Hal itu tak lain untuk membahas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku memiliki bukti percakapan antara SBY dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin.
Percakapan tersebut merupakan pembicaraan SBY dengan Maruf Amin lewat telepon sebelum kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono 7 Oktober 2016.
Hinca Panjaitan mengatakan SBY ingin masalah itu segera menemui titik terang.
"Ya sekadar saling berbagi pengalaman, saling klarifikasi supaya semuanya tampak terang benderang. Semua pihak pasti ingin kondisi Indonesia terus dalam kondisi damai," jelas Hinca Panjaitan.
Hal itu diungkapkannya di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Hinca Panjaitan menjelaskan momen pertemuan keduanya adalah yang ditunggu SBY sebagai jawaban dari konferensi pers yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
Selain itu, ada hal yang ingin disampaikan SBY kepada Jokowi dalam kapasitasnya sebagai mantan Presiden ke-6 RI.
"Tapi apa yang dilakukan Pak SBY lewat konferensi sudah sangat jelas, lebih seru, serta lebih baik, dan lebih bermakna dibandingkan melalui surat formal," katanya.
"Pak SBY pasti punya masukan buat Presiden karena beliau punya pengalaman memimpin negeri ini selama 10 tahun," tambahnya.