News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perlawanan Antasari

Renungan Malam Antasari Sebelum Tuding SBY Aktor Intelektual Kasus Nasrudin

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan gabungan foto Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambany Yudhoyono (SBY), mantan Ketua KPK Antasari Azhar, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo diambil dari berbagai peristiwa di Jakarta. Hari ini Antasari Azhar melaporkan kasus SMS Palsu ke Bareskrim Polri dengan menyebut SBY dan Hary Tanoe terlibat dalam kasusnya tersebut. TRIBUN/HERUDIN/DANY PERMANA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antasari Azhar merenung sebelum mengungkapkan keterlibatan Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam kasus tewasnya Nasrudin Zulkarnaen.

Sehari sebelumnya, matan ketua KPK tersebut mengaku merenung lebih dulu.

Dia mengingat ajaran orangtuanya, untuk menjunjung tinggi kejujuran.

Antasari menyeret nama SBY sebagai aktor intelektual, agar dirinya dipenjara.

"Merenungkan tadi malam. Ini kilas balik bahwa sejak kecil saya diajari kejujuran oleh orangtua saya," ujar Antasari di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).

Baca: Adik Nasrudin: Saya Kaget Antasari Sebut SBY Aktor di Balik Semua Ini

SBY melalui Hary Tanoesoedibjo, ucap Antasari, menyampaikan pesan.

Hary Tanoe menyambangi rumah Antasari pada malam hari, bulan Maret 2009.

Pesannya, agar Aulia Pohan yang merupakan besan SBY tidak ditahan KPK.

Namun, Antasari menolak permintaan tersebut.

Baca: SBY: Pasti Akan Saya Tempuh Langkah Hukum Terhadap Antasari

Penolakan itu yang ditengarai Antasari menyebabkan dirinya dikriminalisasi.

Antasari disebut membunuh Nasrudin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini