TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal, Kamis (2/3/2017) pekan depan.
Selama di Istiqlal, Raja Salman akan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Raja Salman dijadwalkan akan datang ke Masjid Istiqlal setelah melakukan pidato kenegaraan di Gedung DPR, bakda zuhur," kata Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Warta Kota, Kamis (23/2/2017).
Baca: Seluruh Anggota DPR Diimbau Hadir Saat Raja Arab Pidato di Gedung Parlemen
Baca: Jelang Kedatangan Raja Arab Saudi Gerbang Depan Istana Dibuka
Menurut Abu, Raja Salman akan melakukan Salat Sunat dua rakaat di masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
Usai melakukan Salat Sunat, kata Abu, Raja Salman akan melakukan prosesi penandatanganan di buku tamu sebagai kenang-kenangan.
Berbeda dengan tamu kenegaraan lain saat mengunjungi Masjid Istiqlal, menurut Abu, Raja Salman tidak akan melakukan tur masjid.
"Tidak dijadwalkan tur, karena waktunya hanya sebentar," ungkap Abu.
Sebagai persiapan kunjungan Raja Salman, pihak Istiqlal membuat lift khusus di pintu kedatangan VIP, sesuai permintaan dari pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Persiapan untuk menyambut Raja Arab Saudi sudah sejak sebulan lalu, salah satunya kita buat lift khusus untuk beliau," ujar Abu.
Selain minta disediakan lift, pihak Kerajaan Arab Saudi juga meminta disiapkan kamar mandi khusus untuk raja.
"Kalau kamar mandi tidak buat baru, hanya modifikasi saja agar ada pegangannya, lokasinya di ruangan VIP," beber Abu.
Rombongan Kerajaan Arab Saudi akan datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan dan liburan, pada 1-9 Maret 2017.
Sekretaris Kabinet,Pramono Anung menyebut, rombongan terdiri dari 1.500 orang, termasuk Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, 10 menteri, dan 25 pangeran.
Kunjungan kenegaraan Raja Salman akan berlangsung pada 1-3 Maret. Sedangkan pada 4-9 Maret, Raja Salman dan rombongan akan berada di Bali untuk beristirahat.
Penulis: Acep Nazmudin