News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Barang Bawaan Raja Arab Mencapai 459 Ton, Diangkut dalam 36 Penerbangan

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangga motorized atau ekskavator yang khusus digunakan oleh Raja Salman mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurah Rai, Bali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan kerajaan Arab Saudi yang akan mengunjungi Indonesia akan membawa barang bawaan dalam jumlah yang sangat besar.

Tidak tanggung-tanggung jumlah tonase kargo yang dibawa mencapai 459 ton.

Sebanyak 63 ton didaratkan di Bandara Halim Perdanakusuma, sementara 396 ton diturunkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ground Handling seluruh kargo yang dibawa oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi dilaksanakan oleh PT Jasa Angkasa Semesta Tbk.

Menurut data yang dirilis oleh PT JAS, kargo yang dibawa oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi berisi logistik, kendaraan, dan tangga elektrik.

"Jadwal ada 27 penerbangan. Ini 29 Februari sampai Maret. Karena tamu negara barang kendaraan dua mercy, sudah diangkut," ujar Presiden Direktur PT JAS, Aji Gunawan, dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur kemarin.

Barang logistik yang dibawa di antaranya makanan dan minuman, barang perkantoran, furniture, alat x-ray.

Sementara kendaraan berupa dua unit mobil Mercy S600 serta dua unit eskalator.

Seluruh barang ini dibawa dengan 36 penerbangan.

Ada 27 di Bandara Halim Perdanakusuma dan sembilan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Rencananya Raja Salman akan tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Maret 2017.

Raja Salman akan berada di tanah air hingga 9 Maret 2017.

Raja dari Negeri Petro Dolar tersebut akan membawa 1.500 orang dalam perjalanan ini, di antaranya 10 menteri dan 25 pangeran.

Rombongan Raja Salman akan diangkut oleh tujuh unit pesawat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini