Menjawab pertanyaan tersebut, sang anggota TNI AD berpangkat Pratu itu berteriak "siap".
Pangkostrad kemudian bertanya lagi soal kapan sang Pratu bisa menggemukan badan dan dijawab "siap".
Kemudian seorang perwira TNI AD yang menemani Pangkostrad memeriksa pasukan, lalu memberitahu Pangkostrad bahwa Pratu tersebut seorang atlet lari.
Karena itu tubuhnya harus kurus.
"Ideal berarti kamu," ujarnya ke sang Pratu.
Selain mencubit, Pangkostrad juga menendang sejumlah anggota TNI.
Hal itu ia lakukan untuk memeriksa keamanan pelindung lutut yang dikenakan anak buahnya.