TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan katering penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia, Aerofood ACS akan mengerahkan 150 juru masak yang meracik dan memasak menu makanan bercita rasa Timur Tengah favorit Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Ratusan juru masak tersebut akan melayani rombongan yang berjumlah 1500 orang yang akan berkunjung ke Indonesia mulai hari ini (1/3/2017) hingga 9 Maret 2017 mendatang.
Menurut Direktur Utama Aerofood ACS Bambang Sujatmiko, para juru masak Aerofood akan bekerja 24 jam penuh dan dibagi dalam 3 shift.
Mereka akan berkolaborasi dengan juru masak kepercayaan kerajaan Arab Saudi memasak dan menyiapkan makanan premium dan bertaraf internasional.
Mereka akan mengolah bahan mentah yang didatangkan langsung dari Arab Saudi ditambah bahan lokal di fasilitas inflight kitchen Aerofood ACS Jakarta dan Denpasar.
“Makanan yang disajikan begitu bervariasi, mulai dari makanan pembuka seperti hummus, canapé, caviar, berbagai roti pilihan, dilanjutkan dengan makanan utama dari beras untuk nasi basmati, beraneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing, daging ayam dan aneka seafood seperti lobster,” ujar Bambang.
Hidangan penutup ikut mewarnai kelengkapan menu yang dipesan langsung oleh pihak kerajaan ini yaitu aneka pastry dan es krim hingga kopi Arab.
Aneka minuman seperti juice segar diracik bersama dengan kurma seakan memberikan warna dan rasa yang makin otentik khas Timur Tengah.
Selain para juru masak, ada staff operasional yang berlisensi khusus sebagai pengantar makanan disertai armada kendaraan (hilift truck) pengangkut.
Truk ini disiapkan untuk mengantarkan makanan dari dapur Aerofood ACS ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali hingga sampai ke pintu pesawat kerajaan Arab Saudi.
Rencananya ada 7 penerbangan dari Jakarta-Denpasar-Jeddah dengan perkiraan total produksi mencapai 2500 porsi makanan.
Berbagai persyaratan harus dilengkapi oleh Aerofood ACS untuk dapat melayani penerbangan bersejarah ini.
Yaitu semua makanan dan minuman harus halal, higienis, terjaga keamanan pangannya (safety & Security) dan dimonitor serta disupervisi langsung oleh tim internal khusus dan oleh perwakilan kerajaan Arab Saudi.