Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengangkat isu lingkungan ketika dirinya membuka Indian Ocean Rim Assosiation (IORA) Leader's Summit 2017 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
"Lingkungan hidup, juga merupaan sebuah urusan yang memerlukan perhatian secara mendesak," ujar Presiden Jokowi.
Jokowi mengutarakan sejak tahun 2014 lalu di awal pemerintahannya, ia telah menggagas pemberantasan penangkapan ikan ilegal yang dinilai mampu merusak ekosistem laut.
Baca: KTT IORA Sahkan Empat Dokumen Hari Ini
Serta upaya untuk mengurangi kebakaran hutan maupun lahan gambut.
Tahun berganti, Jokowi justru menilai masalah lingkungan semakin hari semakin mendesak dan perlu perhatian khusus dari masyakarat secara global.
"Budaya lazim di banyak komunitas kita itu membakar sampah di lapangan terbuka, menciptakan polusi udara yang sangat buruk," ujar Jokowi.
Sampah plastik, kata Jokowi, tiap tahunnya masuk ke dalam lautan dan angkanya cukup besar sehingga berbahaya bagi keragaman hayati laut.
"Dan rasanya jumlah itu makin bertambah," tutur Jokowi.
"Saya ingin ungkapkan apresiasi saya atas forum dibawah naungan IORA. Memprakarsai solusi praktis atas tantangan yang nyata sepeti ini," ucap Jokowi.