News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Meniti 18 Jam Perjalanan Menuju Perbatasan Nanga Badau

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasalnya, kota tersebut tengah dalam pembangunan yang cukup pesat, sehingga masyarakat perbatasan di Malaysia lebih memilih untuk melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

“Apalagi sekarang aksesnya sudah enak dan jalannya sudah bagus,” kata dia.

Peresmian PLBN oleh Presiden

Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada masyarakat di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia bahwa pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau menjadi bukti Indonesia tidak kalah dengan Malaysia.

Hal itu dijelaskan olehnya saat melakukan peresmian PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017)

"Jangan mau kalah sama negara sebelah. Pos perbatasan ini kita buat sebagus mungkin supaya bisa membanggakan kita semua," jelasnya di lokasi acara.

Dia mengatakan bahwa pos itu merupakan tempat perlintasan yang kedua dia datangi di Kalimantan Barat setelah pos perbatasan Entikong.

Setelahnya, kata Jokowi, dirinya juga meresmikan PLBN Aruk, Sambas, Kalimantan Barat yang menghubungkan Indonesia-Malaysia.

"Ini sudah dibuatkan yang bagus PLBN nya, saya titip kepada warga supaya bisa menjaga dengan baik dan bisa menikmati juga kantor barunya," kata dia.

Presiden juga menjelaskan bahwa nantinya setiap Pos Lintas Batas Negara (PLBN) harus memiliki pasar di dekat kantor.
Sehingga, kata dia, nantinya ekonomi masyarakat di perbatasan dapat meningkat.

"Nanti harus ada pasarnya. Supaya apa? Supaya ada kegiatan ekonomi masyarakat di dekat pos," ujarnya.

Dengan adanya pasar yang berada di perbatasan, diharapkan pula oleh Jokowi untuk meningkatkan ekspor dan impor yang terintegrasi secara baik.

Serta juga akan memberikan masukan kepada negara, sehingga pemerintah dan warga sekitar juga akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

"Ini penting agar PLBN juga bisa menjadi tempat-tempat ekonomi baru," tambahnya.

Selain itu, zona pendukung lainnya seperti terminal barang dan penumpang serta kegiatan ekonomi lainnya diharapkan dapat berkembang di kawasan Pos Perbatasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini