TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menegaskan bahwa Aksi 313 tidak relevan digelar.
Apalagi aksi ini berkaitan erat dengan Pilkada DKI Jakarta.
Said Aqil Siradj menegaskan hal sederhana, yakni jika tidak suka dengan pasangan calon (paslon), maka seharusnya rakyat tak perlu memilih paslon tersebut.
Hal tersebut diutarakan Said Aqil Siradj saat diwawancarai Kompas TV, Rabu (29/3/2017) petang.
"Siapa yang tidak senang Ahok, jangan pilih Ahok. Yang nggak senang Anies (Anies Baswedan), jangan pilih Anies. Ngapain sih harus demo?" ujar Said Aqil Siradj.
"Bukan saya membela Ahok, tidak!" tambah Said Aqil Siradj.
Baca: Sayangkan Tujuan Aksi 313, Ketum PBNU Said Aqil: Mari Demo Anti-Narkoba, Anti-Korupsi, Anti-Teroris
Seperti diketahui, Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar aksi unjuk rasa yang dinamakan Aksi 313 atau 31 Maret.
Aksi yang digelar pada Jumat (31/3/2017) itu menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberhentikan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berstatus terdakwa kasus penodaan agama.
Baca: Forum Umat Islam akan Gelar Aksi 313, Tuntutannya Tetap Sama, Berhentikan Ahok!
Selengkapnya pernyataan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, simak dalam tayangan video di atas. (*)
>