TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang office boy di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bernama Dede Tatang, disebut sempat akan memberikan satu tas berisi uang kepada bekas Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arief Wibowo.
Keterangan tersebut disampaikan PNS Kementerian Dalam Negeri Dian Hasanah saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30- 17.00 WIB di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil.
Saat hendak pulang meninggalkan kantor, Dian tak sengaja bertemu dengan Dede Tatang.
"Saya pada saat itu kejadiannya kebetulan dan saya pribadi kategorikan pertemuan itu konteks main-main," kata Dian Hasanah.
Baca: Kata Nazaruddin, Chairuman Harahap Ancam Tidak Teken Proyek KTP Elektronik Jika Tidak Dapat Jatah
Baca: Pimpinan KPK Rahasiakan Calon Tersangka Baru Korupsi KTP Elektronik
Saat pertemuan tersebut, terjadi dialog singkat antara Dede Tatang dengan Dian Hasanah.
Percakapan dimulai oleh Dede Tatang.
"Kok tumben masih terang sudah mau pulang," kata Dede Tatang menyapa Dian.
Dian kemudian balik bertanya, "Situ sendiri ngapain jam segini masih nenteng-nenteng tas?" kata Dian kembali menirukan percakapannya dengan Dede Tatang.
Saat menirukan ulang percakapan tersebut, Dian Hasanah tiba-tiba menangis.
Dian Hasanah mengaku tidak menduga ternyata jawaban-jawaban dari Dede bukanlah sekadar bercanda.
Dede menjawab mau mengantarkan tas berisi uang.