Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telah terjadi dua aksi teror yang ditujukkan kepada pihak kepolisian. Pertama, kejadian aksi penyeranganpolisi di Pos Polisi Pereng Jati, Tuban, Jawa Timur. Kemudian penyerangan di Polres Banyumas, Jawa Tengah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan bahwa hal itu sebagai peringatan kepada seluruh pihak bahwa kelompok radikal masih ada di mana-mana.
Pemerintah dan aparat keamanan, kata Kalla, harus serius dalam menanggulangi masalah teror yang dilakukan oleh kelompok radikal yang ada di Indonesia.
Meski begitu, ia mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah dipersiapkan untuk segala hal, termasuk menghadapi risiko tersebut.
"Jadi kita apresiasi polisi itu bukan hanya polisi antiteror yang mengatasi, juga polisi lalu lintas. Itu bagi kita suatu tindakan yang merupakan kesiapsiagaan secara keseluruhan sebenarnya," jelasnya.(*)