TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektorat Utama (Irtama) Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan workshop dengan tajuk Membangun Budaya Integritas.
Irtama Sekjen DPR RI Setyanta Nugraha menyampaikan melalui workshop ini diharapkan memberikan pengetahuan, wawasan dan pemahaman tentang integritas serta cara mengiplementasikannya.
Acara ini juga menghadirkan Tunas Integritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Karya Ningsih.
"Melalui workshop ini akan dijelaskan apa itu integritas kemudian bagaimana mengimplementasikan. Sehingga melalui workshop ini diharapkan nanti akan lahir pribadi-pribadi berintegritas. Pribadi-pribadi yang tahu dan yakin, serta mau dan mampu mengamalkan," ujar Setyanta di Ruang Rapat Pansus C, Nusantara II, Jumat (12/5/2017).
Toto begitu dia bisa disapa, menjelaskan bahwa Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Dia juga menyampaikan demi mewujudkan good goverment dan pencegahan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) membutuhkan dukungan pribadi-pribadi berintegritas.
"Jadi tidak hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan saja, tetapi ada aspek lain yaitu integritas," ungkap Toto.
Acara ini terselenggara, sejalan dengan Peraturan Pemerintah nomer 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Auditor atau pengawas internal melakukan tugas atau revew pemantauan evaluasi audit dan pengawasan.
"Saya sangat apresiasi hari ini menyelenggarakan workshop pembangunan tunas integritas yang bekerja sama dengan Tunas Integritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya. (Pemberitaan DPR RI)