TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan pencegahan serangan teroris siber melalui ransomware jenis malware yang dinamakan WannaCry.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, seluruh komputer di Polda Metro Jaya telah melakukan pencegahan.
Setiap komputer yang hendak digunakan, dimatikan koneksi internetnya.
Menyalin data terlebih dulu, baru kemudian dikoneksikan kembali dengan internet.
"Intinya ada pencegahan, ada tips-tipsnya sebelum menghidupkan komputer kita matikan dulu WiFi. Biar data tidak ter-connect dengan WiFi. Pencegahan manual di situ. Kalau kita di komputer punya data ya kita matikan wifi, baru kita ulang," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
Teroris siber kelompok Shadow Brokers telah menyerang sekitar 100 negara sejak Kamis (11/5/2017), termasuk Indonesia pada Sabtu (13/5/2017).
Rumah Sakit Dharmais Jakarta positif terinfeksi. Konsekuensi dari serangan itu, proses pelayanan di rumah sakit terganggu.
Tampilan komputer, WannaCry meminta dana tebusan agar file yang dibajak dengan enkripsi bisa diakses kembali.
Tebusan melalui pembayaran bitcoin setara dengan 300 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4.000.000,00.
WannaCry memberikan alamat bitcoin untuk pembayarannya. Diimbau kepada instansi atau warga yang server atau komputernya terinfeksi ransomware WannaCry tidak membayar tebusan.
Berikut tindakan Pencegahan sebelum infeksi yang dihimpun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika:
Lakukan beberapa langkah berikut untuk tindakan pencegahan dari terinfeksi malware ransomare jenis wannacry,
Cabut Kabel LAN/WifiLakukan Backup DataUpdate Anti-VirusUpdate security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct.
Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspxJangan mengaktifkan fungsi macrosNon aktifkan fungsi SMB v1Block 139/445 & 3389 PortsUlangi, selalu backup file file penting di komputer anda dan di simpan backupnya ditempat lain