TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais akan menjelaskan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (5/6/2017).
Keinginan untuk memberikan penjelasan itu, terkiat dugaan dirinya menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dari Yayasan Soetrisno Bachir dalam proyek pengadaan alat kesehatan penanggulangan kejadian luar biasa tahun 2005 di Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan.
Menurut dia, penjelasan itu harus segera disampaikan karena pada Kamis (8/6/2017), dia akan berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah. "Karena itu pada Senin mendatang, saya akan berkunjung ke kantor KPK, untuk menjelaskan duduk persoalannya," tutur Amien Rais.
Apabila dia dipanggil pada waktu menunaikan ibadah umrah yang tidak bisa hadir, maka dikhawatirkan dianggap lari dari tanggung jawab. "Sebelum saya berangkat umrah pada 8 Juni ini, kalau saya dipanggil KPK padahal saya masih umrah, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab," kata dia.
"Karena itu pada Senin mendatang, saya akan berkunjung ke kantor KPK, menjelaskan duduk persoalannya. Sampai ketemu lagi Insyaallah di kantor KPK Senin, 5 Juni 2017. Amien Rais tidak pernah akan tidak jujur, takut apalagi. Saya takut hanya pada yang dilangit, semua manusia seperti saya," tutur Amien Rais.