TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen Pol Royke Lumowa beserta tim survei terpadu arus mudik yang dipimpinnya, meninjau sejumlah jalur mudik di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Survei dilakukan mulai hari Rabu (14/6/2017) hingga Jumat 16/6/2017 mendatang.
Jalur pertama yang di pantau yakni jalur dari Surabaya hingga Solo, antara lain tol Surabaya-Mojokerto.
Saat di pintu masuk tol, Royke melihat persiapan jalur tersebut. Jalur tersebut belum sepenuhnya menyambung dengan jalan protokol Surabaya.
Sejumlah ruas tol di Jawa Timur yang mengarah ke Jawa Tengah rencananya akan dibuka pada mudik lebaran tahun ini. Di antaranya Tol Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Kertosono, dan Kertosono-Solo.
Irjen Royke memastikan untuk Tol Surabaya-Mojokerto sudah bisa digunakan secara operasional pada musim mudik lebaran nanti. Misalnya mulai dari pintu Krian, Sidoarjo sampai ke Mojokerto.
"Itu sudah bisa digunakan 24 jam. Sudah operasional," kata Royke lewat pesan yang diterima, Rabu (14/6/2017).
Menurutnya, sebagian ruas tol lainnya, masih dalam tahap penyelesaian. Meski demikian, masih bisa digunakan secara fungsional.
Menurut dia, tol fungsional ini cukup membantu mengurai arus lalu lintas yang akan menuju Jawa Tengah. Nantinya, tol tersebut akan dibuka pada H-7 atau 19 Juni 2017.
"Sangat membantu mengurai dan mengurangi kemacetan di jalur alteri. Di jalan provinsi antara Surabaya- Kertosono. Dan nanti bisa sampai ke Ngawi, Nganjuk dan tentunya sampai Surakarta atau kota Solo," kaya Royke.
Namun, Royke mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika pemudik ingin melintas di ruas tol fungsional ini.
Misalnya, pemudik diimbau berhati-hati lantaran kontur jalan yang belum sempurna. Ditambah lagi, belum dilengkapi lampu jalan dan sejumlah rambu lalu lintas juga belum terpasang di tol tersebut.
"Ya karena memang darurat, di sini tidak dibuka untuk malam hari. Tol fungsional ini hanya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," kata Royke.