Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan, pelaku penyerangan terhadap polisi di markas Polda Sumatera Utara, merupakan jaringan yang sama dengan pelaku bom Kampung Melayu.
Ia menyebut kejadian tersebut menambah daftar orang yang terkait teror bom Kampung Melayu.
"Sebelum kejadian tersebut sudah ada 41 orang yang terkait termasuk pelaku bom bunuh diri, ditambah sebelum salat Id dua orang menjadi 43. Yang pasti jaringan sama dengan Kampung Melayu," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/6/2017).
Dua pelaku penyerangan tersebut sudah ditangani. Satu di antaranya tewas ditembak. Sementara, seorang lagi ditangkap.
"Saat itu polisi yang bertugas diback-up oleh Brimob. Brimob yang melumpuhkan," terangnya.(*)