News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Akan Manfaatkan WNI Alumni Suriah Untuk Deteksi Kelompok Teror di Indonesia

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Wiranto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menampung semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali dari Suriah.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menyebut para alumni Suriah tersebut harus mengikuti proses deradikalisasi.

Selain itu, mereka pun bisa dimanfaatkan pemerintah untuk memerangi kelompok teror di Indonesia.

Wiranto menyebut alumni Suriah umumnya tahu seluk beluk kegiatan kelompok teror, termasuk kelompok Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

Informasi tersebut bisa dimanfaatkan pemerintah.

"Ya kayak whistle blower (red: pelapor), suatu kekuatan pemerintah menghadapi sesuatu, karena mereka tahu anatomi terorisme sehingga membantu pemerintah," kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius menyebut ada ratusan alumni Suriah yang sudah kembali ke tanah air.

Ia menyebut tidak semua dari mereka adalah pendukung ISIS.

Namun, mereka umumnya adalah pendukung satu kelompok bersenjata yang ikut bertikai di Suriah.

Ia menyebut pemeritah sudah mengikutsertakan mereka yang kembali dalam program deradikalisasi.

Pemerintah menurutnya juga sudah melakukan pendataan dan melakukan pemantauan terhadap para alumni Suriah.

Namun, ia tidak bisa menjamin pemikiran mereka sudah tidak radikal.

Seorang alumni Suriah yang kemudian berulah di tanah air adalah Syawaluddin Pakpahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini