News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KontraS: Presiden Belum Punya Keberanian Selesaikan Kasus HAM

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator KontraS Yati Andriani menuntut Pemerintah buktikan komitmennya menyelesaikan kasus pelanggana HAM berat, bukan malah menghindarinya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Kamisan sudah digelar untuk yang ke-500 kalinya di depan Istana Negara.

Aksi ini menuntut penyelesaian kasus HAM berat di Indonesia.

Hari ini ratusan orang yang terdiri aktivis HAM, musisi Efek Rumah Kaca, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya menghadiri Kamisan.

Pada aksi kali ini, ada komunitas yang sukarela menghibur yang datang seperti stand up comedy, hiburan musik, hingga aksi menulis harapan bagi penuntasan penyelesaian HAM di Indonesia.

Dukung Perppu Ormas, Sejumlah Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Ini Temui Presiden Jokowi https://t.co/fqm79ncFxE via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017

Koordinator KontraS, Yati Andriani mengatakan bahwa aksi Kamisan yang rutin dilakukan adalah bentuk gugatan moril publik untuk terus memperjuangkan keadilan.

Yati menilai, aksi kamisan yang berjarak beberapa meter dari Istana Presiden ini sudah dimulai sejak tahun 2007 ini tak akan pernah berhenti selama negara menyelesaikan kasus ini.

"Aksi kamisan sudah 500 kali, yang salah bukan aksinya. Berarti Presiden belum punya keberanian menyelesaikan kasus ini," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (27/7/2017).

Yati pun mengapresiasi banyaknya generasi muda yang datang cukip banyak dan antusias pada acara ini.

Menurutnya ini bukan saja merupakan membela hak asasi manusia bagi para keluarga korban, melainkan untuk generasi ke depannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini