Jokowi Perintahkan Kapolri Segera Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah memberi perintah agar kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan bisa segera diselesaikan.

“Beliau memerintahkan agar dituntaskan sesegera mungkin, itu perintah beliau,” ujar Tito di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Baca: Tim Polri Akan Ke Singapura Didampingi Komisioner KPK Untuk Temui Novel, Ini yang Akan Digali

Tito mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah demi mengungkap siapa pelaku penyerangan terhadap Novel.

“Tapi tadi kami sudah sampaikan langkah-langkah yang kita lakukan prinsip kita ingin agar sesegera mungkin, tapi kadang-kadang ada kendala kendala di lapangan,” ucap Tito.

Baca: Kapolri Ajak KPK Bentuk Tim Gabungan Investigasi Kasus Novel

Sebelumnya, Pemerintah diminta agar segera membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus Novel yang telah 111 hari belum juga terungkap.

BERITA REKOMENDASI

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Anggota Dishub Nemplok di Kap Mobil hingga Terbawa ke Menteng - Halaman 2

40 SOAL dan Jawaban MOOC Evaluasi PPPK/ASN 2024 Terbaru Pilihan Ganda Part 1 - Halaman 4

Ciri-ciri Wanita Tidak Perawan, Lihat 6 Bentuk Fisiknya - Tribun-timur.com

Surat Yasin dan Tahlil untuk Doa Ziarah Kubur Orang Tua - Surya.co.id

Sholawat Munjiyat, Bacaan Lafal Arab, Latin dan Artinya, sebagai Doa Penyelamat - Halaman 4 - Bangkapos.com

Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya

Lirik Sholawat Busyro Lengkap Arab, Latin dan Artinya - Bangkapos.com

Contoh Teks MC Akad Nikah Islami dan Susunan Acaranya Lengkap dari Pembukaan hingga Penutupan - Tribunjabar.id

Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017

Presiden mengatakan sebelumnya juga akan memanggil Kapolri Tito untuk membahas kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.