TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melakukan pertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan segera mengundang Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kediamannya di Hambalang.
"Saya kira kami sepakat untuk membuat pertemuan yang lebih rutin, nanti mungkin sebulan sekali atau 2 bulan sekali. Nanti kami berharap akan undang Pak SBY ke Hambalang lah," ujar Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon.
Meski akan membuat rutin pertemuan SBY dan Prabowo, Fadli menyebut pertemuan kedua tokoh itu belum membicarakan koalisi di Pemilu 2019.
Pertemuan itu, hanya membahas seputar Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu khususnya mengenai ambang batas presiden.
Kendati demikian, Fadli tak menampik kerja sama antara Demokrat dengan Gerindra kemungkinan besar akan terjadi di Pilkada serentak 2018.
"Salah satu yang akan dijajaki kemungkinan untuk Pilkada mengusung calon sama. Meskipun tidak mutlak tetapi termasuk bagian yang dijajaki di beberapa Pilkada," tegasnya.
Salah satu penjajakan koalisi yang sedang dilakukan Gerindra-Demokrat adalah Pilgub Jawa Barat.
Gerindra-Demokrat Jawa Barat sedang melakukan penjajakan untuk mencari formula terbaik menghadapi Pilgub Jabar mendatang.
"Sekarang kita masih intens. Saya sering ketemu Mayjen Iwan (Sulandjana), Ketua DPD Demokrat. Kita komunikasi bagaimana mencari formulasi terbaik, bagaimana kerja samanya bisa kita bangun," ucap Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi.
Penjajakan itu pun, menurutnya, telah mendapat restu dari Prabowo Subianto. Kendati demikian, Gerindra tak menutup pintu untuk berkoalisi dengan partai mana pun, terutama yang sejalan di DPR.
"Bisa berempat dengan PAN. Ketua PAN Jabar saya intens komunikasi. Kita empat partai iniGerindra-PKS-Demokrat-PAN), kita intens komunikasi. Kita sepakat membicarakan dalam ranah partai dulu, tidak ranah kandidat. Kita menghormati siapa pun yang diusung partai," tuturnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, tidak ada pembahasan soal koalisi dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pekan lalu.
"Tetapi yang dibahas itu soal bagaimana kita melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik, lebih tepat, dan lebih seusai peraturan perundang-undangan yang ada," kata Agus.
Meski demikian, Agus mengatakan, tidak tertutup kemungkinan terjalin koalisi dengan Gerindra.