TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis dan anchor senior Najwa ‘Nana’ Shihab (40), tiba-tiba mengumumkan menutup program acaranya bertajuk ‘Mata Najwa’.
Wanita kelahiran Ujungpandang 18 September 1977 ini, juga menyampaikan jika sudah tak lagi berstatus sebagai jurnalis Metro TV.
Hal ini mengejutkan banyak pihak, sebab program Mata Najwa masih begitu diminati masyarakat.
Namun pengumuman pengunduran diri Najwa Shihab ini tak begitu mengangetkan keluarga besarnya.
Pasalnya keluarga Najwa rupanya sudah tahu hal ini jauh hari sebelumnya.
Hal ini diungkapkan salah seorang kerabat dekat Najwa, Prof Dr Qasim Mathar MA (68). Qasim adalah paman Najwa.
Ia masih sepupu dua kali dengan Prof Dr Quraish Shihab, ayah Najwa.
Qasim mengaku mendapatkan cerita itu dari kediaman Quraish Shihab di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, akhir Mei 2017 lalu.
Guru Besar Filsafat UIN Alauddin Makassar ini berkisah, saat awal Ramadahan 1438 H, dia bersilaturahim ke rumah Prof Quraish, sekaligus berbuka puasa.
Di rumah itulah, Hajjah Fatmawati Asseggaf, ibu Najwa, membocorkan tentang masa depan putrinya di MetroTV.
"Saat itu dikatakan, kontraknya dengan MetroTv sudah berakhir," tulis Qasim Mathar di group obrolan Instant, Senter-Senter Bella, Rabu (9/8/2017) pagi.
Kontrak yang dimaksud ibunda Najwa adalah program acara Mata Najwa.
Fakta lain yang diungkapkan Qasim adalah ternyata Najwa sudah mundur dari Mentro Tv sejak 2015 lalu.
Saat mundur, Najwa menduduki jabatan wakil pemimpin redaksi.
Alasannya, Najwa ingin fokus sebgai duta baca Indobnesia.