Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh koki memperebutkan tiket kehormatan untuk menyajikan hidangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan HUT ke-72 RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017) pekan depan.
Ya, tiket itu diperebutkan sepuluh koki terbaik yang dapat mengolah ikan menjadi hidangan lezat serta bergizi hasil road show Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara di Batam, Gorontalo, Biak, Jakarta, dan Pontianak.
Sepuluh koki tersebut telah terpilih untuk menyajikan kreasi masakannya dalam acara Taste of Indonesia yang diselenggarakan di Lippo Mall, Kemang, Jakarta Selatan, 11-13 Agustus 2017.
Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara ini diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Femina Group.
Kepala Staf Presiden Teten Masduki menjelaskan, kegiatan Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih gemar mengonsumsi Ikan.
Kegiatan itu bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Saat ini konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih 32 kilogram per kapita. Angka itu jauh dari target 54 kilogram per kapita pada tahun 2019.
Menurut Teten, masyarakat kita lebih suka mengonsumsi daging daripada ikan. Dan hal itu menjadi sebuah tren atau gaya hidup.
"Kegiatan ini memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa makan ikan itu sehat dan murah, juga dapat mengurangi pengeluaran Negara untuk mengimpor daging dari luar negeri" kata Teten, seperti dilansir di Laman Setkab, Jumat (11/8/2017).
Kesepuluh finalis Lomba Masak Ikan Nusantara yang siap mendemokan resep andalan di hadapan publik itu adalah Abdul Kadir asal Pontianak (dengan menu Botok Ikan Masak Putih) dan Anita Attu asal Gorontalo (Iloni Burger).
Ada juga Endang SN dari Batam (Es Datin), Matelda F. Maryen dari Biak Numfor Papua (Kerang Tumis Labu Kuning), Narti Buo asal Gorontalo (Ikan Santan Goroho), Non Lahibu asal Gorontalo (Woku Ikan Gabus Bambu Kuning).
Kemudian, Ruben Jeremia asal Jakarta (Gabus Pucung Sambal Pete), Sri Ekowati asal Batam (Lontong Singkong Tongkol), Sri Sudaryani asal Batam (Lawar Cumi), dan Syamsudin asal Pontianak (Ikan Saos Kribang Daun Kesum Tabur Serundeng).(*)