TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua wakil ketua DPR RI yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon kompak mengusulkan DPR memiliki apartemen sendiri untuk ditempati oleh anggota Dewan.
Fadli Zon mengatakan apartemen itu bagus dibangun di Taman Ria Senayan yang lokasinya berdekatan dengan gedung DPR sekarang di kawasan Senayan.
Apalagi diketahui saat ini 560 anggota kebanyakan tinggal di Kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR RI di Kawasan Kalibata yang jauh dari gedung DPR.
"Saya sih bagus misalnya itu bisa terealisasi. Karena lebih bagus anggota DPR, ini kan masih wacana, misalnya ke Gedung DPR ini jalan kaki lah. Dan ada lahan sekretariat negara di situ daripada dibangun mal atau tempat-tempat. Itu kan lahan negara," kata Fadli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Politisi Gerindra ini setuju dengan rencana pembangunan kawasan parlemen di Senayan, masuk dalam usulan anggaran DPR RI untuk tahun 2018.
Fadli Zon mengatakan, jika dibandingkan dengan biaya perawatan di rumah dinas DPR saat ini maka perawatan apartemen untuk Anggota DPR RI tentu akan lebih ringan biayanya.
"Bisa lebih efisien dari maintenance juga untuk rumah-rumah jabatan termasuk di Kalibata luar biasa mahalnya. Bisa lebih murah kalau dibangun di sini semacam apartemen tinggi itu pernah kita diskusikan. Rumah susun lah ya, yang layak tentu saja. Kan itu cuma dipinjamkan selama masa dinas," katanya.
Selama ini, rumah jabatan Anggota DPR RI di kawasan Kalibata banyak yang tidak dihuni. Bahkan ada beberapa rumah digunakan oleh bukan orang yang seharusnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai, rumah dinas yang ada saat ini terlalu jauh dan rawan macet.
"Di Kalibata soalnya ada yang sudah punya rumah di Jakarta atau mereka merasa kejauhan kemudian dia sewa dan ditempatkan tenaga ahlinya atau apa. Tapi setahu saya cukup banyak anggota yang menempati di Kalibata. Cuma itu tadi, maintenance untuk rumahnya, tingkat kemacetan. Kalau bisa di sini ideal," kata Fadli.
"Tapi sekali lagi ini masih wacana yang sangat mentah lah. Harus didiskusikan tapi pernah jadi diskusi berkali-kali," tambahnya.
Fahri Hamzah Setuju
Wakil Ketua DPR Fahri membayangkan anggota DPR punya tempat tinggal dekat dengan komplek parlemen di Senayan.
Tak seperti saat ini di Kalibata, yang menurut dia dari lokasi kantor. Ongkosnya juga mahal. Biaya perumahannya juga lebih besar. Termasuk lahan yang digunakannya juga besar.