Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menilai pentingnya Hari Santri. Menurutnya, dengan adanya Hari Santri akan mengingatkan orang tentang peran siswa yang menimba ilmu di pesantren.
"Hari Santri ingatkan kita semua bahwa para santri berkontribusi besar kepada negeri ini," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Menurut Said Aqil, adanya Hari Santri menjadi bukti pengakuan negara atas peran santri serta kiai yang memiliki kontribusi besar dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Dia pun mengapresiasi pemerintah mengeluarkan Keppres No 22 Tahun 2015 yang menjadi bukti nyata penghargaan kepada para santri.
"Dengan adanya Hari Santri maka membuat kita tidak melupakan sejarah. Para santri berkorban untuk negeri ini," tegas Said Aqil.
Pada tahun ini, puncak peringatan Hari Santri akan digelar di Bandung, Jawa Barat pada Oktober mendatang.
Dengan mengambil tema 'Santri Mandiri, NKRI Hebat', Hari Santri menegaskan bahwa radikalisme atas nama ideologi khilafah antiPancasila bukan madzab santri nusantara.