TRIBUNNEWS.COM – Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno menilai kondisi ruangan anggota DPR RI memprihatinkan. Oleh karena itu pihaknya mendukung usulan pembangunan gedung baru DPR.
“Ini jujur saja ya, di ruangan kami ada tiga tenaga ahli dan dua asisten pribadi. Itu duduknya bergantian, karena memang meja untuk staf hanya dua, jadi memang sangat memprihatinkan. Kalau dibanding dengan kepala desa, yang memiliki dana desa, jelas ruangan kami kalah,” ujar Hendrawan setelah pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-72 di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (16/8).
Terlepas ketersediaan anggaran untuk rencana tersebut, namun menurutnya ruangan anggota DPR RI saat ini sangat tidak memadai.
Meski hal itu tidak ada korelasi langsung dengan kinerja anggota DPR RI. Namun yang lebih terpengaruh adalah kinerja tenaga ahli dan staf yang setiap hari menempati ruangan tersebut.
“Kalau anggota dewan hanya dua sampai tiga jam di ruangan tersebut, namun tenaga ahli dan staf yang sepanjang hari berada di ruangan itu yang mungkin lebih merasakan pengaruhnya,” jelas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan.