News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Wali Kota Tegal

Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, Warga Berjingkrak Hingga Potong Rambut di Komplek Balai Kota

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8) pukul 17.50.

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/8/2017).

Siti Masitha diamankan petugas KPK di rumah dinasnya.

Wanita yang kerap disapa Bunda Sitha ini kemudian dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak KPK belum memberikan keterangan pasti soal kasus yang menjerat Sitha.

Meski begitu, santer diberitakan pejabat cantik ini terjerat kasus suap yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur rumah sakit umum daerah (RSUD).

Penangkapan Wali Kota Tegal, sebagian masyarakat justru bersyukur dan senang.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Pesta di kompleks Balai Kota

Berkaitan dengan pemberitaan soal tertangkapnya Wali Kota Tegal, sejumlah masyarakat lantas mendatangi rumah dinas Sitha yang letaknya juga ada di kompleks Balai Kota.

Hal tersebut berlangsung pada Selasa malam.

Pantauan Tribun Jateng dalam kesempatan tersebut sejumlah warga yang memadati area Balai Kota juga terlihat membawa spanduk.

Warga Kota Tegal membentangkan spanduk di depan rumah dinas wali kota Tegal, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu, Selasa (29/8/2017). (TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI P)

'Pesta' di kompleks Balai Kota, Selasa malam pun semakin ramai kala beberapa orang berjingkrak kegirangan.

"Hidup rakyat," teriak mereka.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, massa yang menggeruduk Balai Kota Tegal pun tampak menyalakan kembang api.

"Kami sangat merasa lega," kata seorang warga dari Komite Penyelamat Kota Tegal, Yuskon.

2. Aksi cukur rambut

Sejumlah aktivis, warga, PNS nonjob menggelar aksi cukur rambut hingga gundul di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal pada Rabu (30/8/2017).

Bukan tanpa alasan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas terkuaknya kasus korupsi yang melibatkan Bunda Sitha.

"Aksi ini kami gelar sebagai bentuk syukur. Wali kota telah terjaring OTT KPK sehingga kami cukur rambut sampai gundul," kata seorang PNS nonjob yang ikut dalam aksi itu, Khaerul Huda sebagaimana diberitakan Tribun Jateng.

Sejumlah aktivis, warga, PNS nonjob menggelar aksi cukur rambut hingga gundul di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal. (TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO) ((TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO))

Dikatakan Khaerul, aksi cukur rambut juga menjadi simbol buang sial.

Sejumlah aktivis, warga, PNS nonjob menggelar aksi cukur rambut hingga gundul di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal.

"Ini (cukur gundul) juga untuk membuang sial," ujarnya.

3. Ganjar menyambut baik

Berkaitan dengan OTT yang gencar dilakukan KPK, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun mendukungnya.

Lebih dari itu, pria kelahiran Kabupaten Karanganyar itu menyatakan sudah sering mengingatkan pejabat publik di bawahnya untuk tidak melakukan tindak korupsi.

"Kan sudah diingatkan jangan nyolong gimana, sering sering saja OTT," katanya saat berkunjung ke Batang, Rabu (30/8/2017) sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng.

Sementara itu, dijelaskan Ganjar, pelaksana tugas Wali Kota Tegal akan ditetapkan saat Sitha sudah berstatus tetap sebagai tersangka tindak korupsi.

"Tunggu proses hukumnya. Nanti dinyatakan tersangka, kita bisa langsung nunjuk Plt," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini