TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Jelang Idul Adha, ratusan kambing dan belasan sapi siap dikurbankan untuk para santri Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, anak yatim piatu, dan sejumlah Masjid di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).
Sumbangan hewan kurban yang akan disalurkan melalui Pesantren Al-Tsaqafah ini banyak berdatangan dari berbagai kalangan termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani, pihaknya menyumbangkan ratusan hewan kurban ke beberapa Pondok Pesantren termasuk Ponpes milik Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj.
Baca: Eggi Sudjana Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen
"Untuk Jakarta dan sekitarnya kami membagikan 14 Ekor Sapi keberbagai Pesantren termasuk Al Tsaqafah Ini. Kalau Kambing tidak bisa terhitunglah, ratusan," ujar Arsul dalam keterangan tertulis usai serah terima dengan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj Ponpes Al-Tsafaqah, Jaksel, Kamis (30/8/2017).
Selain Pesantren Al Tsafaqah, DPP PPP juga membagikan hewan kurban ke Ponpes Alhikam Depok milik almarhum KH. Hasyim Muzadi, Ponpes Darurrahman Jagakarsa KH. Syukron Makmun, Ponpes Darul Maarif Cipete, Fatmawati dan Ponpes Miftahul Ulum Gandaria Pondok Indah.
Baca: Tiga Mobil dan Lima Motor Disita KPK dari Posko Pemenangan Masitha-Amir Mirza
Sedangkan Ketua Umum DPP PPP M.Romahurmuziy akan menyalurkan hewan kurban, tepat pada Hari raya Idul Adha di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat, 1September 2017.
Semetara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengatakan pihaknya menerima bantuan ratusan hewan kurban dari berbagai bantuan seperti Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Menteri Pertanian, serta sejumlah partai politik.
"Untuk kambingnya sekitar ratusan, sapinya 14 dan paling terberat kiriman dari Pak Kapolri satu ekor sapi seberat 1,1 Ton," ucap Said di di Ponpes Al-Tsafaqah, Jaksel.
Said mengatakan kegiatan rutin setiap Idul Adha, ini rencanannya akan dibagikan di berbagai Masjid-masjid di kawasan Jagakarsa, sejumlah Pesantren, para santri dan anak yatim piatu.
"Dibentuk 2.000 kupon nantinya," paparnya.