TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan Alumni Universitas Trisakti atau yang biasa dikenal dengan IKA Usakti, bakal mengadakan Musyawarah Nasional yang ke-3 mulai hari Sabtu 9 September 2017 di hotel Sahid Jaya Jakarta.
Ikatan Alumni dari kampus swasta terbaik di Indonesia ini akan membahas beberapa hal strategis baik itu tentang internal maupun eksternal.
Juru Bicara Munas Ika Usakti, Atma Winata Nawawi mengatakan, selain memilih Ketua Umum Ika Usakti yang baru, Munas ini akan membahas mengenai status kelembagaan Universitas Trisakti, pasca diambil alihnya kepemimpinan Universitas Trisakti oleh Negara.
"Kami dari alumni merasa perlu untuk memberi masukan pada semua pihak termasuk Pemerintah, agar status kampus kami menjadi jelas, apakah dijadikan negeri atau tetap swasta, apapun usulan yang berkembang dalam Munas nanti kami akan sampaikan secara terbuka pada Pemerintah," kata Atma dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/9/2017).
Selain itu, rencananya Munas ini akan meluncurkan buku putih Universitas Trisakti, yang berisi tentang sejarah Universitas Trisakti dari awal berdiri hingga kondisi terkini.
Diharapkan buku putih ini dapat menjelaskan kepada para alumni dan masyarakat tentang sejarah Universitas Trisakti.
Saat disinggung mengenai kandidat Ketua Umum Ika Usakti menggantikan Sugihono Karyosuwondo, Atma yang merupakan Presiden Mahasiswa Univ Trisakti tahun 2008 ini menjawab diplomatis.
"Kami dari panitia membuka kesempatan kepada Alumni yang memiliki komitmen dan kemampuan untuk maju sebagai kandidat dalam Munas ini, kami mempersilahkan untuk menghubungi SC Munas untuk keterangan lebih lengkap," katanya.
Beredar nama-nama politisi, pengusaha, tokoh masyarakat yang diyakini akan meramaikan bursa kandidat, di antaranya nama dari politisi ada Didik Mukrianto sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Aziz Syamsudin Anggota DPR RI PG, Dede Yusuf Ketua Komisi X, Primus Yustisio anggota DPR RI FPAN, drg. Putih Sari anggota DPR RI Partai Gerindra.
Sementara untuk kalangan profesional ada nama Saidu Solihin Direktur PT Danareksa Sekuritas, kemudian dari kalangan pengusaha ada nama Wisnu Suhardono.
"Kami berharap semua kandidat punya visi untuk memajukan Ikatan Alumni ini menjadi wadah berhimpun dan saling membesarkan antar alumni dan almamater," kata Atma.