News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Kembangkan Sampah Plastik Jadi Bahan Aspal Jalanan

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Samuel Febrianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mengembangkan potensi sampah plastik di Indonesia menjadi sebuah inovasi.

Di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, pemerintah akan menjadikan sampah plastik sebagai menjadi bahas aspal jalan.

Menteri Koordiator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ide tersebut sudah diuji coba di Universitas Udayana, Bali.

Hasilnya sampah plastik dapat memperkuat aspal hingga 40 persen dan lebih menghemat biaya.

Baca: Kai Harum Bukan Ulama Ustaz Guru Atau Wali

"Kita sudah testing, ada pilot project di Denpasar, Bali di Universitas Udayana itu kita bikin 700 meter lebar 7 meter, dan itu memberikan kekuatan pasa aspal 40 persen, cost-nya lebih rendah," ungkap Luhut saat ditemui di kantornya, di Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Inovasi tersebut pun akan diuji coba di Bekasi pada 16 September 2017 mendatang yang apabila berhasil akan diuji coba lagi kedaerah lainnya.

Kemenko Maritim pun akan mengajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk digunakan di jalan-jalan di daerah.

"Minggu depan kami akan coba lagi di Bekasi sepanjang 3 kilometer. Kalau itu sukses, kami dengan Menteri PUPR berjanji tahun depan jalan di daerah akan kita pakai itu," ucap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menerangkan dalam penggunaan sampah plastik menjadi aspal mesin yang digunakan pun menggunakan produk dalam negeri seharga Rp. 10 juta.

Baca: Transportasi Online Bermanfaat bagi Publik dan Berbasis Kerakyatan

"Mesinnya itu buatan dalam negeri semua, harganya Rp 10 juta. Kalau daerah punya itu akan bagus, tinggal bagaimana kita kumpulkan plastik itu," pungkas Luhut

Simak video di atas.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini