News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film G30S

Cerita Putra Jenderal Ahmad Yani Saat Ayahnya Dijemput Pasukan Tjakrabirawa

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI A Yani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis, (21/9/2017) disudut Jalan Lembang No.58 terlihat sebuah patung berdiri gagah seorang jenderal.

Dibawah patung tersebut, tampak sebuah tulisan tulisan Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI A Yani.

Memang tempat ini adalah tempat tinggal pribadi dari Jenderal Ahmad Yani beserta keluarga.

Dirumah ini pula menjadi saksi bisu peristiwa berdarah dan penembakan sang Jenderal Ahmad Yani pada 1 Oktober 1965.

Baca: Kenangan Ilham Aidit Nyaris Dihabisi Para Tentara Pasca-Peristiwa G 30 S

Mulanya, Awak Tribunnews memasuki rumah yang kini telah menjadi Museum dibawah naungan naungan Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarhad).

Irawan Sura Eddy Yani atau biasa dikenal Edi Yani menceritakan dengan detail bagaimana peristiwa sang ayah ditembak oleh pasukan Tjakrabirawa.

Pasalnya, Eddy lah yang membangunkan sang Ayah bahwa ada tamu dari Tjakrabirawa yang akan menjemput menuju istana Presiden.

Baca: Kebiasaan Jenderal Ahmad Yani, Suka Berkebun dan Senang Singkong Rebus

"Ini yang membuka pintu awalnya mbok Milah (Pembantu Rumah Jend. A. Yani). Awalnya pintu tertutup lalu mereka (pasukan Tjakrabirawa) ketok pintu, lalu dibukakan, mbok Milah bertanya 'ada apa?', 'Tolong bangunkan Pak Yani' kata pasukan Tjakrabirawa," tutur Eddy.

"Kebetulan saya terbangun dan tepat berada di belakang Mbok Milah. Lalu mbok Milah menyuruh saya 'Den Eddy, Tolong bangunkan bapak. Lalu saya mendekat ke pasukan Tjakrabirawa. 'Tolong dibangunkan bapak, bapak disuruh menghadap Presiden,"

"Lalu saya bangunkan bapak, pada saat saya bangunkan bapak lagi tidur menyamping. 'Pak..pak.. ada Tjakrabirawa meminta bapak untuk segera ke Istana bertemu dengan Presiden."

"Bapak sempat melontarkan kata-kata mengunakan bahasa Jawa 'Ono opo toh isuk-isuk Tjakrabirawa' gitu."

Baca: Kesaksian Putri Jenderal Achmad Yani Lihat Ibunya Sering Menangis Pegangi Baju yang Ada Bekas Darah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini