TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia), pada Acara Simposium Nasional Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Se-Indonesia, di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI, Jakarta, Sabtu, (23/9/2017).
Zulkifli yang juga merupakan dewan pakar ICMI berharap sebagai organisasi muslim dan cendikia, ICMI ikut memperkokoh peran umat islam dalam menjaga empat pilar kebangsaan tersebut.
"Kita harus bisa membuktikan, islam yang mayoritas itu sejalan dengan demokrasi. Islam yang mayoritas itu juga harus hatam tentang toleransi, menjadi model dan menjadi contoh," kata Zulkifli.
Di tengah hiruk pikuk suasana yang saling mencurigai, saling menghujat, dan saling menistakan ICMI menurut Zulkifli hadir untuk mempersatukan semuanya.
"Saya beri judul merah putih yang sudah koyak ini kita pelopori untuk kita jahit kembali. Ini penting, meskipun kita beragam suku, bangsa budaya kita Bhinneka Tunggal Ika, " paparnya.
Oleh karena itu dalam Pilkada serentak 2018 mendatang, Menurut Zulkifli, ICMI arus hadir sebagai payung yang meneduhkan dan mempersatukan.
Jangan sampai soal pilkada dan partai justru memecah belah bangsa Indonesia.
Dalam acara sosialisai 4 pilar kebangsaan tersebut turut hadir Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie dan mantan anggota dewan penasihat ICMI Salahuddin Wahid (Gus Sholah).