Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan sejumlah akun media sosial ke polisi, Selasa (26/9/2017).
PSI tidak terima dituduh sebagai Partai Komunis oleh sejumlah akun medsos itu.
Para pemimpin PSI beserta tim pengacara mendatangi Badan Reserse Kriminal Polri.
Baca: Jadi Tersangka, Bupati Kutai Kartanegara Dicegah ke Luar Negeri
Mereka pun melaporkan sejumlah akun atas dugaan penyebaran ujaran kebencian dan hoaks.
Salah satu unggahan akun-akun itu adalah membandingkan lambang PSI dengan lambang komunis.
Baca: Wanita Setengah Telanjang Sempat Hilang Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan
Menurut Sekjen PSI, Raja Juli Antoni pihaknya sangat dirugikan dengan tuduhan itu, karena PSI selama ini merupakan partai berideologi pancasila.
Simak liputannya dalam video di atas.(*)
>