Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK – Sepasang panda bernama Cai Tao dan Hu Chun dari Tiongkok bakal tiba di Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Pelepasannya dari Negeri Tirai Bambu tersebut disambut sebuah upacara meriah di Wolong Panda Base, Tiongkok.
Salah satu acaranya, yakni penyerahkan "visa" untuk Cai Tao dan Hu Chun, supaya keduanya bisa berangkat ke Indonesia.
"Visa" untuk panda tersebut diserahkan oleh pimpinan Balai Konservasi dan Penelitian China untuk Panda Raksasa (CCRCGP), kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Soegeng Rahardjo dan Direktur Taman Safari Indonesia Group Jansen Manansang.
Resmi Punya 'Visa' Indonesia, Sepasang Panda Tiongkok Terbang ke Jakarta Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (28/9/2017) dini hari.
Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, selain bisa terbang bersama sepasang panda Cai Tao dan Hu Chun dari Tiongkok ke Jakarta, penumpang juga bakyal mendapatkan pernak-pernik ala panda.
Menurutnya, Garuda yang biasanya melayani rute Chengdu-Denpasar-Jakarta bakal dirubah lantaran membawa sepasang panda tersebut.
Hal ini dilakukan demi memperpendek masa waktu panda berada di udara.
"Kami berangkat dari Bandara Udara Internasional Shuangliu Chengdu langsung ke Jakarta naik pesawat kita Airbus 330200 wide body, sebetulnya rute Chengdu-Jakarta itu tidak ada," kata Sigit.
Sigit yang hadir langsung penyerahan sepasang panda dari pemerintah Tiongkok ke pemerintah Indonesia ini menjelaskan, penumpang yang akan terbang tidak keberatan.
"Kami akan komunikasikan dan insya Allah ngga ada masalah, bahkan mereka senang. Karena ini pesawat khusus untuk membawa panda ke Indonesia," kata Sigit.
Mulai dari kaos hingga biskuit diberikan cuma-cuma untuk penumpang Garuda dalam penerbangan besok.
"Mulai headrest cover, dessert berbentuk panda, pramugari ber PIN panda hinga stiker Cai Tao dan Hu Chun di badan pesawat," kata Sigit.
Garuda Indonesia, kata Sigit, ingin berperan mewakili pemerintah Indonesia yang dipercaya merawat sepasang panda tersebut di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor.
"Karena kami mendapatkan kehormatan mengangkut giant panda ini ke Indonesia, maka sebagai flight carier kami bertanggungjawab penuh atas keselamatan panda selama transportasi dari udara," kata Sigit.(*)