News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Menang Praperadilan, Agung Laksono Minta Kader Golkar Hentikan Keguduhan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono

Sebab, kegaduhan yang dibuat justru hanya akan menurun elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

"Menurunnya elektabilitas partai karena dibuat gaduh. Saya harap semuanya melihat ke depan, jangan lihat ke belakang," ucap Agung.

Agung menilai, Partai Golkar harus solid untuk menaikkan elektabilitasnya.

Sebab, di depan ada sejumlah agenda politik yang harus dihadapi, mulai dari verifikasi, pendaftaran caleg, pilkada, dan pilpres memenangkan Jokowi.

"Kita harus kerja, kerja, kerja, dan berkarya, karya, karya," kata Agung.

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid sebelumnya mengatakan, putusan praperadilan tidak berkaitan dengan dinamika politik di internal partai.

Apa pun hasil praperadilan atas penetapan tersangka Setya Novanto, Golkar akan tetap melakukan evaluasi terhadap kinerjanya selama memimpin partai.

Hal ini menyusul hasil Tim Kajian Elektabilitas Partai Golkar yang menyatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu mengalami penurunan elektabilitas karena status tersangka Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

Meskipun Novanto memenangi praperadilan, Partai Golkar tetap harus mencari terobosan memperbaiki citra dan elektabilitasnya menjelang Pemilihan Umum 2019.

Penulis: Ihsanuddin

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Novanto Menang Praperadilan, Kader Golkar Diminta Stop Kegaduhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini