Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, tindakan kateterisasi dilakukan atas rekomendasi dokter.
Menurut Nurul, dokter menyarankan tindakan kateterisasi karena adanya gejala disfungsi jantung Novanto.
Keseimbangan bermasalah
Novanto disebut mengalami gangguan keseimbangan setelah sempat menjalani kateterisasi jantung.
Wakil Sekjen Partai Golkar Marlinda Irwanti yang baru saja menjenguk Novanto mengatakan, ketua umumnya masih merasa pusing saat melihat.
"Waktu saya datang, ketemu istri beliau, beliau sempat bangun tanya keadaannya, masih goyang masih belum seimbang. Mau ada pemeriksaan lebih lanjut apa sinus atau karena ada keseimbangan yang berkurang," kata Marlinda di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10/2017).
Dengan kondisi demikian, Marlinda belum bisa memastikan kapan Novanto bisa pulang.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Vertigo, Jantung, hingga Tumor, Ini Penyakit yang Diidap Setya Novanto