TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Presiden Joko Widodo memilih berjalan kaki demi menuju lokasi upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10) pagi.
Tidak tanggung-tanggung, sekitar dua kilometer mesti ditempuh Joko Widodo untuk menuju lokasi.
Iring-iringan kendaraan Presiden tersendat sejak di jalan alternatif Tol Merak Atas.
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang hendak menjadi inspektur upacara itu lalu memilih keluar dari mobil RI-1.
Semula Jokowi hanya didampingi anggota Paspampres dan polisi berjalan kaki.
Baca: Polsek Bantargebang Tangkap Pelaku Perusakan Truk Pengangkut Sampah dari DKI Tadi Malam
Baca: Duh, Kamera Mahal Dhea Imut Seharga Honda Jazz Hilang, Perusahaan Ekspedisi Dilapor ke Polisi
Di tengah jalan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ikut bargabung. Rupanya, Tito juga ikut terjebak kemacetan.
Aksi Jokowi yang berjalan kaki pun diikuti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang ikut dalam rombongan.
Namun, Jokowi telah berada jauh di depan Teten Masduki dan Ryamizard Ryacudu.
Sekitar 300 meter menjelang lokasi upacara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, menyambut kedatangan Presiden.
Mereka lalu berjalan kaki bersama-sama menuju lokasi upacara.
Seusai upacara, Jokowi menjelaskan mengapa harus berjalan kaki ke tempat upacara.
Jokowi mengaku tidak tahan mesti berlama-lama di kendaraan lantaran terjebak di kemacetan.