News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim SMK Indonesia Kirimkan 31 Wakilnya Untuk Berlaga di Ajang World Skills Competition Abu Dhabi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

31 peserta kompetisi yang tergabung dalam Tim Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia akan berlaga di kompetisi keahlian dan keterampilan Internasional, World Skills Competition (WSC) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 31 peserta kompetisi yang tergabung dalam Tim Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia akan berlaga di kompetisi keahlian dan keterampilan Internasional, World Skills Competition (WSC) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Ajang kompetisi tingkat dunia ke-44 ini juga diikuti 76 negara anggota dengan melombakan kompetensi-kompetensi kejuruan yang menjadi kebutuhan dunia Internasional.

31 wakil Indonesia itu akan berkompetisi pada tanggal 15-20 Oktober 2017.

Baca: Bupati Rita Widyasari: Saya Tidak Merasa Bersalah Atas Dua Tuduhan KPK

Dalam rangka melepas para wakil tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan sambutan di acara Pembekalan dan Pelepasan Kontingen WSC Indonesia di Graha Utama, Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (6/10/2017).

"Para peserta kompetisi harus untuk dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Muhadjir.

Menurutnya, dibutuhkan individu yang memiliki skill baik, mental serta psikis yang kuat untuk memenangkan kompetisi.

“Kita harus mempersiapkan generasi-generasi petarung yang punya ketahanan untuk mencapai sesuatu yang harus dicapai,” tambahnya.

Baca: Dijebloskan ke Tahanan, Bupati Cantik Rita Widyasari Akan Tempuh Jalur Praperadilan Lawan KPK

Dalam acara itu hadir pula Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad.

Hamid menuturkan jika kegiatan WSC merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan rutin diikuti Indonesia sejak tahun 2005.

“Kegiatan ini bertujuan mempromosikan tenaga kerja muda di seluruh dunia, mengukur tingkat keterampilan serta kemajuan SDM dari para peserta serta menjadi media _benchmarking_ kompetensi dan keterampilan tenaga kerja,” ujar Hamid.

Bidang lomba yang diikuti oleh Indonesia sebanyak 29 bidang lomba dan dibagi menjadi tiga kelompok.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini