Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017), berlangsung ricuh.
Keributan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Sekelompok massa mengatasnamakan diri dari Barisan Merah Putih Tolikara sempat melakukan penyerangan di Gedung Kemendagri.
Diduga mereka adalah pendukung salah seorang calon Bupati Kabupaten Tolikara, Papua di Pilkada 2017.
Awalnya, mereka hendak melakukan pertemuan untuk membahas sengketa Pilkada 2017 di Tolikara, Papua. Tiba-tiba timbul keributan.
Baca: Polisi Tangkap 15 Orang Diduga Pelaku Kerusuhan di Kantor Kemendagri
Baca: Anggota Bawaslu dan Ketua Panwas Tolikara Dilaporkan ke Bareskrim
Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Asfuri mengatakan, sempat ada lempar-lemparan batu.
"Iya sempat lempar-lemparan batu tadi," ujar Asfuri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/10/2017).
Akibat keributan itu, pot dan kaca di Kantor Kemendagri rusak.
Sejumlah mobil di dalam kantor itu dikabarkan rusak oleh amuk massa.
Bahkan mobil dinas seorang pejabat tinggi Kemendagri yakni Dirjen pun rusak.
Ada korban luka yang dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
Asfuri menyebut, ada juga beberapa orang yang diamankan polisi akibat hal itu. Namun ia tak menyebutkan jumlahnya.
"Kami amankan di Polda, kami serahkan ke Krimum. Langsung ke krimum saja minta keterangan lengkapnya," ujar Asfuri.