TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian perihal aparat Kepolisian yang mengaitkan Asma Dewi dengan partainya.
Asma Dewi merupakan tersangka kasus ujaran kebencian terkait SARA.
Dasco menambahkan, pihaknya mendapat informasi bahwa polisi menanyakan soal Gerindra kepada Asma Dewi.
"Kami mendapat informasi bahwa pada saat ditangkap beliau ditanya apakah anggota Gerindra? Kemudian ditanya juga apakah beliau menerima dana dari yayasan Pak Hashim Djojohadikusumo?" kata Dasco dalam rapat Komisi III bersama Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Dasco mempertanyakan, atas dasar apa pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan Polisi kepada Asma Dewi.
"Dan mengapa sangat tendensi kepada kami Partai Gerindra serta keluarga Pak Prabowo dengan tuduhan yang membabi buta seperti itu, Pak Kapolri? Apakah karena kami partai di luar koalisi pemerintah atau ada sebab-sebab?" sambungnya.
Baca: Kediaman Asma Dewi Ternyata Hanya Berjarak Beberapa Rumah dari Tempat Tinggal Kapolri
Dasco juga mempertanyakan profesionalitas polisi karena tak memisahkan fakta terkait pidana dan bukan.
Sebab, penyidik menyampaikan kepada media bahwa Asma Dewi merupakan anggota grup What's App Gerakan Merah Putih Subianto (GMPS).
Kemudian, kata dia, penyidik juga menyatakan bahwa tak menutup kemungkinan Asma Dewi memiliki peran penting dari rentetan kebencian yang dipersiapkan untuk Pilpres 2019.
"Hal ini sangat kami sayangkan karena anggota Polri tersebut seperti memberi umpan kepada media untuk berspekulasi dan bahkan menuduh tanpa ada dasar sama sekali," tutur Anggota Komisi III DPR itu.
Dasco menambahkan, Prabowo selama ini menahan diri untuk tak mengomentari jajaran pemerintahan agar bisa berkonsentrasi menjalankan tugas tanpa adanya gangguan politik.
Namun, apa yang terjadi saat ini berdampak pada elektabilitas Prabowo berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei.
"Dan apa yang dilakukan Pak Prabowo tersebut bukan tidak berdampak. Terbukti hasil survei-survei beliau peringkatnya turun jadi 12 persen karena diam aja," kata Dasco.