TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei PolMark Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal elektebilitas partai politik.
Dalam acara yang dilanutkan dengan diskusi yang mengangkat tema 'Tiga Tahun Jokowi-JK dan calon penantang Jokowi di Pilpres 2019' ini hadir sejumlah petinggi partai politik.
Mereka diantaranya adalah Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.
Baca: Hari Ini, TNI Akan Beri Penjelasan Ditolaknya Panglima Memasuki AS
Dalam survei itu PDI Perjuangan masih menempati posisi teratas dengan raihan 25,1persen.
Sementara Partai Golkar secara mengejutkan menempati posisi kedua dengan nilai 9,2 persen.
Dibawahnya Partai Gerindra yang menjadi oposisi masih jauh di bawah PDI Perjuangan dengan torehan 7,1 persen.
Berikut elektabilitas partai politik hari ini, jika pemilu legislatif dilaksanakan hari ini.
1. PDI Perjuangan 25,1 persen.
2. Partai Golkar 9,2 persen.
3. Partai Gerindra 7,1 persen.
4. PKB 6,3 persen.
5. Partai Demokrat 5,3 persen.
6. PAN 3,6 persen.
7. Partai Nasdem 2,8 persen.
8. PKS 2,4 persen.
9. PPP 2,4 persen.
10. Perindo 1,7 persen.
11. Hanura 0,3 persen.
12. PBB 0,2 persen.
13. PSI 0 persen.
14. IDAMAN 0 persen.
Wawancara survei dilakukan pada 9 sampai 20 September 2017. Populasi survei ini adalah WNI yang berdomisili di seluruh Indonesia, dan telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah ketika dilakukan survei ini.
Baca: Komisi I DPR Minta Menlu Sampaikan Sikap Soal Panglima TNI Ditolak Masuk AS
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah pemilih.
Survei ini dilakukan kepada 2.250 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error lebih kurang 2,1 persen. Selain itu, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen