TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak membahas mengenai polemik reklamasi saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Padahal, masih ada perbedaan pandangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat terkait dengan pembangunan reklamasi di Pantai Utara Teluk Jakarta itu.
Pemerintah pusat berkomitmen melanjutkan proyek reklamasi.
Sementara, Anies-Sandi juga masih berpegang janjinya pada masa kampanye lalu untuk menghentikan proyek reklamasi.
"Tidak ada (pembahasan soal reklamasi)" kata Anies usai pertemuan tertutup yang berlangsung satu jam.
Anies mengatakan, pertemuan tersebut hanya membahas enam topik, yakni Asian Games 2018, mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), trotoar, penanggulangan banjir, dan penataan kampung kumuh.
Saat ditanya kenapa dirinya dan Sandiaga tidak menggunakan kesempatan ini untuk bertanya mengenai proyek reklamasi ke Jokowi, Anies menyebut bahwa semua topik pembicaraan ditentukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Semuanya kita ikut apa yang menjadi pembicaraan oleh Presiden," kata Anies.
Padahal, saat di Balai Kota, sebelum berangkat ke Istana, Sandiaga memprediksi proyek reklamasi tidak akan dibahas secara detail.
Akan tetapi, lebih mengenai nasib kelanjutan proyek dan kepastian investasi serta solusi yang harus dipikirkan bersama.
"Komitmen kami jelas bahwa apa yang sudah dituliskan, direncanakan itu sudah jadi visi kami dan sudah final sudah disampaikan. Kami ingin hadirkan proses yang sangat terbuka, transparan dan keadilan," kata Sandi.(Ihsanuddin)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Bertemu Satu Jam, Anies-Sandi dan Jokowi Tak Singgung soal Reklamasi