TRIBUNNEWS.COM - Pengamat ekonomi Faisal Basri mengkritik kebijakan Pemerintah yang dinilai terlalu memaksa di sektor infrastruktur yang ditargetkan selesai 2019.
Menurutnya, pemerintah menomor-duakan pembangunan manusia.
"Saya mulai agak gerah melihat pertumbuhan infrastruktur tinggi, di saat yang sama pertumbuhan untuk belanja kesehatan dan pendidikan dinomorduakan," ucapnya.
Padahal, ada 37,2 persen balita kita kuntet.
"Itu juga harus diselamatkan," tegasnya.(*)
BERITA REKOMENDASI