TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Ukraina melakukan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Kota Kiev, Ukraina.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Ukraina, Georgia dan Armenia Yuddy Chrisnandi membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga yang berjudul "Pemuda Indonesia Berani Bersatu" di hadapan para peserta upacara.
Setelah membacakan pidato Menpora, Yuddy menyampaikan bahwa dalam kondisi apapun, api semangat Sumpah Pemuda harus tetap dijaga dan digelorakan.
Baca: Ini Alasan Warga Kampung Cisitu yang Banyak Bekerja di Pabrik Petasan Tangerang
"Di Kota Kiev yang kondisi cuaca dinginnya sudah ekstrim, bahkan dibeberapa tempat salju sudah mulai turun, sebagai putra-putri bangsa Indonesia yang sedang mengemban tugas negara, harus tetap tegak memperingati Sumpah Pemuda 1928," ujar Yuddy sesuai keterangan KBRI Kiev, Jumat (27/10/2017).
Tidak hanya para pegawai di KBRI saja, tetapi juga hadir beberapa Anggota DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, Bowo Sidik Pangarso dan Endro Hermono yang ikut khidmat berdiri mengikuti upacara Sumpah Pemuda di halaman Kantor KBRI Kiev dan dalam cuaca yang sangat dingin.
Baca: Air Mata Asep Tak Terbendung Dengar Kabar Sepupunya Tewas dalam Insiden Pabrik Petasan
Gde Sumarjaya juga memberikan sambutannya.
Ia menyatakan bahwa Sumpah Pemuda 1928 mampu mengalahkan kekuatan kolonialis dan imperialis.
Namun saat ini, Bangsa Indonesia menghadapi perang yang lebih dahsyat yaitu penguasaan ekonomi suatu bangsa oleh bangsa lain.
"Sumpah Pemuda 1928, ternyata membuktikan semangat tersebut masih relevan saat ini dan masa yang akan datang," ucap Gde Sumarjaya.