Mega menambahkan, tugas Baguna dibagi dalam Baguna Basah dan Baguna Kering dan pembagian ini sesuai tugas dan kondisi yang dihadapi. Kalau Baguna Basah, ia diterjunkan kalau dalam kondisi banjir, menolong orang yang tenggelam dan sebagainya.
Artinya harus ada spesialisasi dan pembagian tugas sesuai dengan protap.
"Kemudian ada Baguna Kering. Dia yang di bidang kesehatan, menolong dalam kondisi longsor misalnya. Di belakang seperti membangun tenda dan masak. Dengan demikian kerja menjadi berkualitas," jelas Mega.
Baguna juga harus hafal dan siaga pada hal yang sifatnya teknis. Ketika dilempar ke lapangan, jangan sampai Baguna tak siap.
Begitu ada langsung sadar atau memahami penuh. Bikin segera tenda pengungsi, dapur umum dan sebagainya. Dan semua ini yang diaebut protap.
"Kita juga bisa contoh di Jepang. Semua disiapkan dalam hal tanggap darurat, dan ada tanda rambu-rambu apa dan kemana harus mencari lokasi aman. Itu juga harus dibuat oleh kalian," jelas Mega