News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Betah di Indonesia, Berat Badan Sepasang Panda Penghuni Taman Safari Naik

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor panda betina Hu Chun berada di area exhibit Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/11/2017). Panda jantan Cai Tao dan panda betina Hu Chun yang tiba di Indonesia pada 28 September 2017 lalu itu telah selesai menjalani masa karantina guna memastikan dapat beradaptasi dengan baik dan layak dengan iklim, cuaca, lingkungan, dan habitat di Cisarua, Bogor serta siap diperkenalkan kepada masyarakat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Setelah menjalani masa karantina selama satu bulan sepasang giant panda asal Tiongkok, berhasil beradaptasi dengan baik dan layak menjalani kehidupan di Taman Safari Indonesia Bogor.

Bahkan berat badan panda betina, Cai Tao dan panda jantan Hu Chun bertambah.

"Sejak mereka datang satu bulan lalu, peningkatan berat badan mereka bertambah, Cai Tao 6 Kg dan Hu Chun 8 Kg. Kami senang, tapi ini masih dalam batas normal," kata dokter hewan Taman Safari Indonesia Ardyta Widianti kepada wartawan di lokasi, Kamis (2/11/2017).

Baca: Setelah Tutup Alexis, Anies-Sandi Kembali Penuhi Janji Kampanye

Saat datang ke Indonesia bobot Cai Tao 128 kg, sedangkan pasangannya Hu Chun 113 kg.

Menurutnya, sebelum diberangkatkan dari kampung halamannya di Wolong National Nature Reserve yang terletak di Wenchuan, Provinsi Sinchuan, sepasang panda ini sudah menjalani general chek up.

"Saat mereka datang dan hingga saat ini mereka semua kondisinya baik dan sehat," kata dokter Dita.

Baca: Gagalkan Paripurna Istimewa Anies-Sandi, BK Sebut Ketua DPRD Bisa Dicopot

Jika dilihat dari exhibit yang diberi nama Istana Panda Indonesia, lingkungan alami yang dirancang meniru habitat giant panda di Tiongkok, sudah membuat sepasang panda tersebut betah.

Dikelilingi alam pegunungan sejuk, daerah lembah hutan lebat, serta suhu harian berkisar 15-24 derajat Celcius, menjadi indikator sepasang panda berhasil beradaptasi dan menyesuaikan diri.

Baca: Wiranto Akui Aksi Penyerangan di Papua Meningkat, Ini Penyebabnya

Pemeliharaan panda tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok di bidang konservasi satwa.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkong pada 2013.

Baca: Seorang Pengamen Dengan Celana Melorot Tiba-tiba Terkam Gadis SMP dan Remas Organ Intim

Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016.

Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengn China Wildlife Conservation Association (CWCA).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini