Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Setelah menjalani masa karantina selama satu bulan sepasang giant panda asal Tiongkok, berhasil beradaptasi dengan baik dan layak menjalani kehidupan di Taman Safari Indonesia Bogor.
Bahkan berat badan panda betina, Cai Tao dan panda jantan Hu Chun bertambah.
"Sejak mereka datang satu bulan lalu, peningkatan berat badan mereka bertambah, Cai Tao 6 Kg dan Hu Chun 8 Kg. Kami senang, tapi ini masih dalam batas normal," kata dokter hewan Taman Safari Indonesia Ardyta Widianti kepada wartawan di lokasi, Kamis (2/11/2017).
Baca: Setelah Tutup Alexis, Anies-Sandi Kembali Penuhi Janji Kampanye
Saat datang ke Indonesia bobot Cai Tao 128 kg, sedangkan pasangannya Hu Chun 113 kg.
Menurutnya, sebelum diberangkatkan dari kampung halamannya di Wolong National Nature Reserve yang terletak di Wenchuan, Provinsi Sinchuan, sepasang panda ini sudah menjalani general chek up.
"Saat mereka datang dan hingga saat ini mereka semua kondisinya baik dan sehat," kata dokter Dita.
Baca: Gagalkan Paripurna Istimewa Anies-Sandi, BK Sebut Ketua DPRD Bisa Dicopot
Jika dilihat dari exhibit yang diberi nama Istana Panda Indonesia, lingkungan alami yang dirancang meniru habitat giant panda di Tiongkok, sudah membuat sepasang panda tersebut betah.
Dikelilingi alam pegunungan sejuk, daerah lembah hutan lebat, serta suhu harian berkisar 15-24 derajat Celcius, menjadi indikator sepasang panda berhasil beradaptasi dan menyesuaikan diri.
Baca: Wiranto Akui Aksi Penyerangan di Papua Meningkat, Ini Penyebabnya
Pemeliharaan panda tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok di bidang konservasi satwa.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkong pada 2013.
Baca: Seorang Pengamen Dengan Celana Melorot Tiba-tiba Terkam Gadis SMP dan Remas Organ Intim
Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016.
Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengn China Wildlife Conservation Association (CWCA).