Ada beberapa hal yang menjadi catatan baginya, antara lain penyebutan status Jokowi.
"Protokoler menginginkan tidak perlu menyebut Pak Jokowi sebagai Presiden, cukup Ir H Joko Widodo."
"Semoga saya tidak lupa, karena sudah biasa dengan sebutan presiden," katanya.
Adapun rangkaian prosesi akad nikah diawali dengan pembacaan ayat Alquran lalu lanjut penyerahan mahar, khotbah nikah dan acara inti, yakni ijab qabul oleh presiden.
Acara dilanjutkan pembacaan doa, lalu pembacaan sighat ta'lik atau perjanjian yang diucapkan suami atas kondisi tertentu.
Dirinya mengaku baru pertama kali mengikuti geladi bersih.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bakal Pimpin Akad Nikah Kahiyang-Bobby, Penghulu Ini Grogi dan Khawatir Lupa Status Jokowi